Janin Sehat Itu Tandanya Suka Nendang-nendang

Bayi yang suka menendang di dalam rahim bisa menyebabkan ketidaknyamnan pada ibu hamil. Namun gerakan bayi di dalam kandungan ini bisa menjadi salah satu indikator bahwa bayi tersebut sehat.

Saat memasuki usia kehamilan 16 sampai 20 minggu, sebagian besar ibu hamil bisa merasakan gerakan bayi yang dikandungannya. Tapi gerakan ini bervariasi frekuensi dan kekuatannya, itu semua tergantung dari seberapa besar kematangan si bayi.

“Gerakan janin di dalam kandungan adalah tanda yang baik bahwa bayi tersebut sehat dan aktif,” ujar Dr Melissa Goist, seorang dokter kandungan dan asistem profesor di Ohio State University, seperti dikutip dari ParentDish, Kamis (30/12/2010).

Sebagai dokter kandungan, ia mengaku senang jika ada ibu hamil yang melaporkan bahwa janin yang dikandungnya suka bergerak-gerak. Selain itu tidak ada jumlah gerakan yang dianggap berlebihan.

Sebagian besar ahli merekomendasikan ibu hamil agar menghitung jumlah gerakan janin sebagai cara untuk memeriksa kesehatan bayinya. Salah satu hal yang bisa dianggap sebagai alarm atau peringatan adalah ketika bayi tersebut berhenti bergerak atau jumlah gerakannya berkurang.

“Untuk menghitung jumlah gerakan pada bayi, ibu hamil bisa melakukannya ketika dalam kondisi santai. Pada usia kehamilan tertentu ibu hamil bisa merasakan 8-10 gerakan dalam waktu 1 jam,” ungkapnya.

Dr Goist menuturkan keluhan pada ibu hamil biasanya datang saat trimester ketiga, hal ini karena hanya ada sedikit ruang sementara ukuran bayi sudah semakin besar dan kuat sehingga gerakan yang timbul lebih signifikan.

Hingga saat ini secara medis tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat gerakan bayi yang dikandung. Namun biasanya ibu hamil bisa berganti posisi atau berenang untuk membuat kondisinya menjadi lebih baik dan nyaman.



1 komentar:

Anonim mengatakan...

thx

Posting Komentar