Agar Tetap Aman Berenang Saat Hamil

Berenang memberi beberapa mnafaat bagi ibu hamil. Antara lain, membantu ibu hamil tidur lebih nyenyak, dapat meringankan rasa mual, memperkuat otot-otot - termasuk otot sekitar pinggul sehingga memudahkan ibu dalam persalinan. Manfaat lain yang juga didapatkan ibu hamil dari aktivitas berenang di antaranya terapi untuk kesehatan sendi dan otot, dan tentunya menjaga kesehatan jantung.

Berenang bisa dilakukan ibu hamil sejak trimester pertama sampai ketiga. Hanya saja ibu hamil perlu berhati-hati saat berenang menjelang persalinan. Karena kandingan ibu semakin besar, dan beban juga semakin berat, dikhawatirkan ibu hamil mudah terjatuh atau terpeleset.

Agar aman dan nyaman berenang kala hamil, berikut tipsnya:
* Berenanglah dengan santai. Hindari gerakan-gerakan mengentak atau gaya berenang yang menguras banyak tenaga. Ingat, ibu hamil sedang berbadan dua!

* Jangan memaksakan diri untuk terus bergerak. Jika lelah istirahatlah dengan cara mengapung atau merelaksasikan diri.

* Jangan terlalu lama berenang, cukup 20-30 menit saja. Berenang terlalu lama dapat meningkatkan suhu dalam kandungan yang bisa saja membahayakan janin.

* Kenakan pakaian renang yang nyaman, tidak terlalu sempit atau menekan perut. Gunakan pula sepatu atau alas kaki anti-slip (aqua shoes) supaya ibu hamil tidak terpeleset.

* Ibu yang sebelumnya jarang berenang, sebaiknya jangan berenang terlalu lama. Bisa dimulai 5-10 menit, lalu secara bertahap tambah 1-2 menit setiap minggu. Berenang bisa dilakukan 2-3 kali seminggu.

* Jika berenang di kolam renang umum, pastikan kolam renang bersih dan dibersihkan secara berkala, tidak terlalu padat pengunjung dan areanya aman.

* Sebaiknya suhu air pas, tidak terlalu dingin atau panas. Hindari berenang di tengah matahari terik atau malam hari kala cuacanya sangat dingin.

* Biasanya setelah berenang ibu akan lapar atau haus, komsumsilah makanan atau minuman yang bernutrisi supaya pertumbuhan janin maksimal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar