Para ilmuwan mengungkapkan bahwa stimulan yang terdapat dalam kopi yaitu kafein bisa merusak transportasi sel telur dari ovarium ke rahim, sehingga menganggu proses pembuahan dan membuat perempuan sulit hamil.
Dalam studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi kopi bisa mempengaruhi kesuburan perempuan. Studi yang melibatkan 9.000 perempuan Belanda itu menemukan bahwa mengonsumsi kopi lebih dari 4 cangkir dalam sehari bisa mengurangi kemungkinan hamil sekitar 25 persen.
Sedangkan dalam studi terbaru ini peneliti berhasil menemukan penyebabnya, yaitu stimulan atau kafein tersebut akan menghambat kontraksi saluran telur yang diperlukan untuk membawa sel telur ke rahim. Stimulan ini mendeaktifkan sel-sel alat pacu khusus yang berada di dinding tabung.
Sel-sel ini berfungsi mengkoordinasikan gelombang dari tabung yang berkontraksi dan menggerakkan sel telur menuju rahim, tapi akibat adanya stimulan tersebut membuat sel-sel ini tidak aktif.
Penelitian ini menunjukkan bahwa kontraksi memainkan peran lebih besar dalam transportasi sel telur menuju rahim, padahal sebelumnya hal tersebut tidak terpikirkan oleh para ilmuwan.
"Temuan ini semakin menjelaskan mengapa minum minuman berkafein bisa mengurangi kesempatan seorang perempuan menjadi hamil," ujar ketua studi Professor Sean Ward, dari University of Nevada, seperti dikutuip dari Dailymail, Kamis (26/5/2011).
Prof Ward menuturkan hasil studi ini memberikan penjelasan yang menarik kenapa perempuan yang senang sekali mengonsumsi kopi membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil dibanding perempuan yang tidak mengonsumsi kafein.
Hasil temuan ini telah dipublikasikan dalam British Journal of Pharmacology. Untuk itu bagi perempuan yang sedang menjalani program untuk hamil sebaiknya hindari atau kurangi asupan minuman berkafein seperti kopi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar